Entri Populer

Selasa, 01 November 2011

Indahnya Malam Pertama

Diposting oleh Ustadz Abu Fairuz pada 24 July 2010 Kategori: Tazkiyatun Nufus Tags: puisi malam pertama — malam pertama kematian Satu hal sebagai bahan renungan Kita… Tuk merenungkan indahnya malam pertama Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara Hari itu…mempelai sangat dimanjakan Mandipun…harus dimandikan Seluruh badan Kita terbuka…. Tak Ada sehelai benangpun menutupinya. . Tak Ada sedikitpun rasa malu… Seluruh badan digosok Dan dibersihkan Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan Bahkan lubang – lubang itupun ditutupi kapas putih… Itulah sosok Kita…. Itulah jasad Kita waktu itu Setelah dimandikan.. ., Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih Kain itu ….jarang orang memakainya.. Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan Wewangian ditaburkan ke baju Kita… Bagian kepala..,badan. .., Dan kaki diikatkan Tataplah…. tataplah. ..itulah wajah Kita Keranda pelaminan… langsung disiapkan Pengantin bersanding sendirian… Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga Serta rasa haru para handai taulan Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir* Akad nikahnya bacaan talkin**… Berwalikan liang lahat.. Saksi – saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan Dan akhirnya…. . Tiba masa pengantin.. Menunggu Dan ditinggal sendirian… Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan Malam pertama bersama KEKASIH.. Ditemani rayap – rayap Dan cacing tanah Di kamar bertilamkan tanah.. Dan ketika 7 langkah tlah pergi…. Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat… Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur… Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur….. Kita tak tahu….Dan tak seorangpun yang tahu…. Tapi anehnya Kita tak pernah galau ketakutan… .. Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima Kita sungkan sekali meneteskan air mata… Seolah barang berharga yang sangat mahal… Dan Dia Kekasih itu.. Menetapkanmu ke syurga.. Atau melemparkan dirimu ke neraka.. Tentunya Kita berharap menjadi ahli syurga… Tapi….tapi …..sudah pantaskah sikap kita selama ini… Untuk disebut sebagai ahli syurga. diposting dari http://dmrulirubrik.blogspot.com * mengumandangkan azan ketika mengantar atau meletakkan mayat di dalam kubur adalah bid’ah. **mentalkin mayat setelah dikuburkan tidak ada dasanya dalam Islam, maka perbuatan ini adalah bid’ah mungkarah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar