Entri Populer

Kamis, 03 November 2011

7. Sejarah Salaf di Minangkabau: TUANKU HAJI MISKIN, PENABUR BENIH PEMBAHARUAN 1

TUANKU HAJI MISKIN, PENABUR BENIH PEMBAHARUAN 1 Diposkan oleh Sejarah Salaf Minangkabau on 08 Juli, undefined Label: periode I, sejarah para salaf, tuanku haji miskin | 0 komentar pada tahun 1803, tuanku haji miskin kembali datari tanah suci mekah. padasaat berada di mekah, gerakan wahabi yang dipelopori oleh syaikh muhammad abdul ibnu wahab (1703-1792), memasuki mekah. gerakan wahabi adalah gerakan dakwah dengan menyeru umat mengakui dan melaksanakan ajaran keesaan Allah (tauhid), dalam zat, sifat dan perbuatan- Nya. gerakan mereka dinamakan dengan "Muwahidun" setelah mendapat dukungan politik dan militer dari Ibnu sa'ud dari nejed, gerakan wahabi identik dengan saudi dalam keberhasilan dan kegagalannya. tuanku haji miskin menerangkan pengalaman mereka masing- masing selama di mekah kepada tuanku-tuanku dan alim ulama di luhak agam, lima puluh dan tanah datar. pada setiap kesempatan mereka menjelaskan bahwa aliran wahabi di mekah melaksanakan pembaruan agama, mgengajurkan kembali ke syariat yang berdasarkan al-qur'an. khutbah haji miskin berhasil menjadi sebab lahirnya rencana perubahan. misi mereka adalah membersihkan berbagai pengaruh adat yang berlawanan dengan ajran islam. ide ini timbul ketika mereka berkenalan dengan ajaran kaum wahabi di mekah saat mereka menunaikan ibadah haji. target mereka tuju adalah puritanisme (pemurnian ) agama secara menyeluruh, yaitu ketaatan mutlak terhadap agama, shalat lima waktu, tidak merokok, berjudi dan menyabung ayam. (Drs. H. syafnir Aboe Nain Dt. Kando Marajo; Tuanku Imam Bonjol, Sejarah Intelektual Islam di Minangkabau (1784 -1832) hal 34 -35)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar