Entri Populer

Kamis, 03 November 2011

6. Sejarah Salaf di Minangkabau: TUANKU HAJI MISKIN, PENABUR BENIH PEMBAHARUAN 2

TUANKU HAJI MISKIN, PENABUR BENIH PEMBAHARUAN 2 Diposkan oleh Sejarah Salaf Minangkabau on 09 Juli, undefined Label: periode I, tuanku haji miskin | 0 komentar haji miskin yang berasal dari batu tebal, ampek angkek telah ikut serta bersama tuanku nan tuo memperbaiki keamanan pedagang. ia berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 1803. kembali dari mekah, ia melengkapi gagasan-gagasan pembaruan masyarakat minangkabau dengan ajaran qur'an (dan sunnah-pen) sebagai sumber hukum. Pengalaman di mekah itu hendak diterapkan di negeri masing- masing. didalam khotbah, tuanku haji miskin tersebut menganjurkan umat islam menentang orang-orang yang melakukan kemungkaran yang tidak mengindahkan agama. usaha pengamalan ajaran islam itu makin sempurna setelah tuanku haji miskin kembali dari menunaikan ibadah haji (1803). maka banyak yang mendengar khabar dari pada pekerjaan orang mekah madinah bertambah-tambahlah berahi hati ( makin rajin dan bergairah) mendirikan agama Allah dan agama rasulullah dan bersungguh-sungguhlah orang mendirikan sembahyang sehingga sempurna jum'at 40 orang. maka daripada mula-mula pulang tuanku haji miskin dari negeri mekah dan madinah hingga orang berketambuhan (bertambah banyak). (Drs. H. syafnir Aboe Nain Dt. Kando Marajo; Tuanku Imam Bonjol, Sejarah Intelektual Islam di Minangkabau (1784 -1832) hal 35)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar