Entri Populer

Kamis, 03 November 2011

10. Sejarah Salaf di Minangkabau: The Founding Father

The Founding Father Diposkan oleh Sejarah Salaf Minangkabau on 07 Juli, undefined Label: pencetus gerakan salaf, periode I, the founding father | 0 komentar tepat dipermulaan abad 19 (1802) pulanglah tiga orang ulama dari mekah, yaitu haji miskin di pandai sikek (luhak agam), haji abdurrahman di piobang (luhak limapuluh) dan haji muhammad arif dari sumanik (luhak tanah datar) yang dikenal dengan nama tuanku lintau. di akhir abad ke 18 terjadi perubahan amat hebat di negeri mekah, karena serangan kaum wahabi. kaum wahabi mempunyai ajaran yang keras, agar umat ummat islam kembali kepada ajaran tauhid yang asli daripada Rasulullah. Mereka berkeyakinan umat islam telah terlalu jauh menyimpang dari ajaran agama. mereka melarang keras membesar-besarkan kuburan orang yang dipandang keramat. mereka membatalkan beberapa amal yang telah menyimpang dari pokok ajaran nabi. setelah raja di negeri dar'iyah menerima paham wahabi daripada pendirinya yaitu syaikh muhammad bin abdul wahhab. mereka telah memakai kekuasaanya untuk menyebarkan faham itu di seluruh tanah arab sehingga dapatlah mereka menaklukkan seluruh tanah hejaz (mekah dan madinah). (Hamka; Ayahku hal 14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar