Entri Populer
-
Plakat Panjang Diposkan oleh Sejarah Salaf Minangkabau on 07 Juli, undefined Label: imam bonjol, periode I, plakat panjang | 0 komentar Lalu...
-
Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah Diposkan oleh Sejarah Salaf Minangkabau on 07 Juli, undefined Label: periode VI, ustadz armen halim nar...
-
INILAH BUKTI KEBAIKAN PEMERINTAH SAUDI “WAHABI” UNTUK SANTRI,PESANTREN & KYAI NU INDONESIA, PALESTINA & MUSLIMIN DUNIA : Sambutan ya...
-
TUANKU HAJI MISKIN, PENABUR BENIH PEMBAHARUAN 3 Diposkan oleh Sejarah Salaf Minangkabau on 09 Juli, undefined Label: periode I, tuanku haji ...
-
Dua peristiwa yang menyebabkan tuanku nan renceh merubah sikapnya menajadi keras dan menebarkan "perang agama" adalah: 1. pengadu...
-
Jumat, September 30, 2011 PostHeaderIcon Banser bergabung dengan Katholik demo anti Radio Islam Jumat, September 30, 2011 | Diposkan oleh Ma...
-
Kategori Tauhid Prioritas Utama Kewajiban Memberikan Perhatian Kepada Aqidah Tidak Berarti Melalaikan Syariat Yang Lainnya Selasa, 18 Mei 20...
-
Kasus Tanah Fadak Seperti biasa, Syi’ah telah menciptakan kisah-kisah fiktif berdasarkan kekuatan imajinatif mereka yang keruh. Mereka cipt...
-
TUANKU HAJI MISKIN, PENABUR BENIH PEMBAHARUAN 1 Diposkan oleh Sejarah Salaf Minangkabau on 08 Juli, undefined Label: periode I, sejarah para...
-
PENGERTIAN SEJARAH Diposkan oleh Sejarah Salaf Minangkabau on 07 Juli, undefined Label: babad, hikayat, Pengertian sejarah, riwayat, tambo |...
Kamis, 03 November 2011
10. Sejarah Salaf di Minangkabau: The Founding Father
The Founding Father Diposkan oleh Sejarah Salaf Minangkabau on 07 Juli, undefined Label: pencetus gerakan salaf, periode I, the founding father | 0 komentar tepat dipermulaan abad 19
(1802) pulanglah tiga orang
ulama dari mekah, yaitu haji
miskin di pandai sikek (luhak
agam), haji abdurrahman di
piobang (luhak limapuluh) dan haji muhammad arif dari sumanik
(luhak tanah datar) yang dikenal
dengan nama tuanku lintau. di akhir abad ke 18 terjadi
perubahan amat hebat di negeri
mekah, karena serangan kaum
wahabi. kaum wahabi mempunyai
ajaran yang keras, agar umat
ummat islam kembali kepada ajaran tauhid yang asli daripada
Rasulullah. Mereka berkeyakinan
umat islam telah terlalu jauh
menyimpang dari ajaran agama. mereka melarang keras
membesar-besarkan kuburan
orang yang dipandang keramat.
mereka membatalkan beberapa
amal yang telah menyimpang dari
pokok ajaran nabi. setelah raja di negeri dar'iyah menerima
paham wahabi daripada
pendirinya yaitu syaikh
muhammad bin abdul wahhab.
mereka telah memakai
kekuasaanya untuk menyebarkan faham itu di
seluruh tanah arab sehingga
dapatlah mereka menaklukkan
seluruh tanah hejaz (mekah dan
madinah). (Hamka; Ayahku hal 14)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar